Impian
Kupejamkan mata ini
Berharap kau menjadi milikku
Tapi kau tak ada pengertian
Memang ku akui aku rapuh
Tak kuat menghadapi rintangan
Kumohon kepadamu
Pahamilah diriku ini
Sebatang kara memang tak mudah
Namun kuingin kau bersamaku
Agar kesendirianku tak menangis
Kau yang terindah yang pernah ku lihat
Tak bisa ku lupakan sepanjang waktu
Walaupun kau tak menjadi milikku
Rabu, 25 Mei 2011
puisi indah (dia)
Dia
Indah membasahi lara ku
Senyumnya nafasku
Mataku enggan lepas landas
Riang bila jumpa
Senang bila bicara
Sepi kalau tiada
Memiliki mu impianku
Mendekapmu keinginanku
Kau surga jiwaku
Kepingan hatiku ingin bersarang di hatimu
Kejauhan melanda sepanjang hari
Jumpa… kapan lagi?
Sedih lara ini
Indah membasahi lara ku
Senyumnya nafasku
Mataku enggan lepas landas
Riang bila jumpa
Senang bila bicara
Sepi kalau tiada
Memiliki mu impianku
Mendekapmu keinginanku
Kau surga jiwaku
Kepingan hatiku ingin bersarang di hatimu
Kejauhan melanda sepanjang hari
Jumpa… kapan lagi?
Sedih lara ini
puisi indah (keraguan)
Keraguan
Kau yang terindah di dunia ku
Mengubah suasana hatiku
Ingin ku ungkapkan perasaanku
Namun ku tak mampu
Kapan ku bias bias jumpa dengan engkau
Yang ku yakini bias menghibur hatiku
Yakinkan aku pada hatimu
Agar ku dapat mengungkap semua
Wahai dewi cinta
Ajari aku yuk mencintai
Diriku yang kosong hampa ini
Ingin kuisi dengan hatinya
Mampukah aku tuk memendam perasaan ini
Yang telah lama ku simpan
Hati ku remuk bila tak diterima
Wajahku kusimpan dimana saat ia tak mau
Mau! Menjadi kekasih hatiku
Ya Allah, diakah yang terbaik bagiku…?
Mengapa aku jatuh cinta padanya
Apakah ini bagian dari rencanaMu
Yang engkau berikan padaku.
Kau yang terindah di dunia ku
Mengubah suasana hatiku
Ingin ku ungkapkan perasaanku
Namun ku tak mampu
Kapan ku bias bias jumpa dengan engkau
Yang ku yakini bias menghibur hatiku
Yakinkan aku pada hatimu
Agar ku dapat mengungkap semua
Wahai dewi cinta
Ajari aku yuk mencintai
Diriku yang kosong hampa ini
Ingin kuisi dengan hatinya
Mampukah aku tuk memendam perasaan ini
Yang telah lama ku simpan
Hati ku remuk bila tak diterima
Wajahku kusimpan dimana saat ia tak mau
Mau! Menjadi kekasih hatiku
Ya Allah, diakah yang terbaik bagiku…?
Mengapa aku jatuh cinta padanya
Apakah ini bagian dari rencanaMu
Yang engkau berikan padaku.
puisi indah
Penantian
Di hari penantian ini
Kuharap penantian yang tidak sia-sia
Kubayangkan kau setia ada waktu luang
Waktu sempit pun terbayang wajahmu
Suara yang menggetarkan jiwa
Mengobati sukma yang lara
Diammu adalah emasku
Tawamu berlian bagi ku
Menunggu kegiatan hari hari ku
Menunggu moment yang indah itu
Menunggu kapan kata itu terucap dariku
Menunggu empat mata yang beradu
Duhai wanita idamanku
Kapankah kita bertemu
Di hari penantian ini
Kuharap penantian yang tidak sia-sia
Kubayangkan kau setia ada waktu luang
Waktu sempit pun terbayang wajahmu
Suara yang menggetarkan jiwa
Mengobati sukma yang lara
Diammu adalah emasku
Tawamu berlian bagi ku
Menunggu kegiatan hari hari ku
Menunggu moment yang indah itu
Menunggu kapan kata itu terucap dariku
Menunggu empat mata yang beradu
Duhai wanita idamanku
Kapankah kita bertemu
Langganan:
Postingan (Atom)